Siapa Anti Revolusi Indonesia Akan Hancur

here

Senin, 15 Februari 2010

sarinah

Tentang wanita
Ditulis Oleh : Administrator
• Tetapi pikiran saya melayang, melayang memikirkan satu soal-soal W
a n i t a. Kemerdekaan! Bilakah Sarinah-Sarinah mendapat
kemerdekaan! Tetapi, ya kemerdekaan yang bagaimana? Kemerdekaan
yang di kehendaki oleh pergerakan feminismekah, yang hendak,
menyamaratakan perempuan dalam segala hal dengan laki-laki?.
Kemerdekaan ala Kartini? Kemerdekaan ala Chalidah Hanum?
Kemerdekaan ala Kollontay?
[Sarinah, hlm. 8]

• Sesungguhnya kita harus belajar insaf, bahwa soal masyarakat dan
Negara adalah soal laki-laki dan perempuan, soal perempuan dan laki-
laki. Dan soal perempuan adalah suatu soal masyarakat dan negara.
[Sarinah, hlm. 14]

• Dan kemanusiaan akan terus pincang, selama saf yang sstu menindas
saf yang lain. Harmoni hanya dapat tercapai, kalau tidak ada saf satu di
atas yang lain, tetapi dua "saf" itu sama derajat, berjajar yang satu
dengan yang lain, yang satu memperkuat yang lain. Tetapi masing-
masing menurut kodratnya Beograd.
[Sarinah, hlm. 15]
Kaum laki-laki marilah kita memikirkan soal ini. Dan marilah kita ikut
memikirkan soal perempuan sebab di dalam masyarakat sekarang ini,
saya melihat bahwa kadang-kadang kaum laki-laki terlalu main Yang
Dipertuan di atas soal-soal yang mengenai perempuan.
[Sarinah, hlm. 14]

Tiada masyarakat manusia satupun dapat berkemajuan, kalau laki-
perempuan yang satu tidak membawa yang lain, karenanya janganlah
masyarakat laki-laki mengira, bahwa ia dapat maju subur, kalau tidak
dibarengi oleh kemajuan masyarakat perempuan pula.
[Sarinah, hlm. 17]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar